Jajanan Tradisional Kue Klepon
Kue Klepon, makanan ini adalah salah satu jajanan pasar yang mungkin banyak disukai oleh banyak orang. Jajanan Kue Klepon ini akan sangat banyak kita temui di acara-acara seperti festival makanan tradisional ataupun saat kita di pasar. Di pasar banyak sekali pedangan-pedangan yang menjual jajan pasar atau makanan tradisional dengan harga yang cukup terjangkau. Takk heran lagi mengapa banyak orang yang menyukai salah satu jajanan pasar ini karena rasanya yang manis dan juga dengan baluran kelapa diluarnya yang mnjadi salah satu ciri dari kue klepon ini.
Kue klepon ini merupakan salah satu jajanan tradisional yang berasal dari Jawa. Bahan untuk membuat Kue Klepon juga sangatalah simpel. Untuk membuat kue klepon, kita hanya memerlukan tepung kanji, daun pandan, gula merah dan juga tak lupa parutan kelapa. Kue klepon ini sering kali kita jumpai pasti ibu-ibu yang membuatnya lalu menitipkan hasil kue klepon buatannya kepada pedagang di pasar. Ada juga loh anak muda jaman sekarang yang memulai bisnisnya dengan berjualan aneka jajanan atau makanan tradisional di cafe dan membuat makanan tersebut disajikan lebih modern.
![]() |
Kue Klepon |
Makanan kue klepon ini selain cara membuatnya yang sangat sederhana, ternyata kue klepon juga mempunyai makna loh. Rasa manis yang diberikan kue klepon dari gula merah ternyata melambangkan isi kebaikan hati seseorang walaupun tak dilihat dari luar. Baluran parutan kelapa yang ada pada bagian luar klepon adalah adanya kesabaran untuk mencapai keberhasilan, kita bisa melihatnya dari proses sebelum daging kelapa diparut, disitu ada proses membersihkan kulit kelapa bagian luar, membuang rambut-rambut kelapannya, membuka kelapa yang keras, dan mengeluarkan airnya. warna hijau pada kue klepon ini berasal dari daun pandan, yaitu mempunyai makna kesejahteraan dan kesuburan.
Kue klepon dikenal dengan banyak sebutan di luar Jawa. Masyarakat Bengkulu, Sulawesi Tenggara, dan Sumatra Barat mengenal kue klepon dengan sebutan onde-onde. Penyebutan kue klepon sebagai onde-onde ini banyak menyebabkan kebingungan masyarakat Jawa, karena ada juga makanan atau jajanan tradisional yang juga disebut onde-onde, yaitu bola-bola tepung ketan berisi kacang hijau dengan baluran wijen di luarnya. Ada lagi yaitu masyarakat Sambas, menyebut kue klepon ini sebagai kelapon pancit, sementara masyarakat Banjar menyebutnya sebagai kalalpun atau kelelepon.
Kue klepon terbuat dari tepung beras yang diadoni dengan tambahan pewarna hijau. Warna hijau yang ada pada kue klepon ini didapat melalui ekstrak daun pandan. Penggunaan ekstrak daun pandan ini sebagai pewarna alami kue klepon memberikan rasa yang begitu khas pandan pada kue klepon. Adonan klepon dibentuk seperti bola-bola kecil lalu diberi isian didalamnya yang berupa gula merah yang dipotong kotak kecil lali dimasukkan pada adonan bulat, setelah semua sudah terbentuk bola-bola maka kue dikukus hingga matang, setelang matang kue siap untuk dibaluri dengan parutan kelapa.
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fpergikuliner.com%2Fblog%2Fsejarah-dan-fakta-kue-klepon-yang-sempat-hebohkan-jagad-dunia-maya&psig=AOvVaw3XQTcSt2Ksm053RuFZimF-&ust=1707361853806000&source=images&cd=vfe&opi=89978449&ved=0CBIQjRxqFwoTCKj7hI2tmIQDFQAAAAAdAAAAABAE
https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Klepon
Agnes Chevin Agista
9B/25
Komentar
Posting Komentar